5 Cara Meredam Amarah, Agar tidak Cepat Hipertensi!
Halo Teman-Teman Belajar Linda!
Aku mau sharing nih, 5 cara meredam
amarah, simak baik-baik ya!
1.Membaca
ta’awudz
Jika
seseorang dalam keadaan marah, lantas ia ucapkan, ‘A’udzu billah (Aku meminta
perlindungan kepada Allah)’, maka redamlah marahnya.” (HR. As-Sahmi dalam
Tarikh Jarjan, 252. Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 1376)
2.Diam
Karena
yang namanya marah itu jika keluar bisa jadi keluar kata-kata yang tidak Allah
ridhai. Ada yang marah keluar kata-kata kufur, ada yang marah keluar kalimat
mencaci maki, ada yang marah keluar kalimat laknat, ada yang marah keluar
kalimat cerai hingga hal-hal - sekitarnya
pun bisa hancur. Kalau seseorang memaksa dirinya untuk diam ketika akan marah,
hal-hal yang rusak tadi tidak akan terjadi.
Ada
hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, “Jika salah seorang di antara kalian
marah, diamlah.” (HR. Ahmad, 1: 239. Syaikh Syu’aib - Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini
hasan lighairihi)
3.Berganti
posisi
Dari Abu Dzarr radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda, “Bila salah satu di antara kalian marah saat berdiri, maka duduklah. Jika marahnya telah hilang (maka sudah cukup). Namun jika tidak lenyap pula maka berbaringlah.” (HR. Abu Daud, no. 4782. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
4.Mengambil
air wudhu
Dari Athiyyah as-Sa’di Radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya amarah itu dari setan dan setan diciptakan dari api. Api akan padam dengan air. Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaknya berwudhu.” (HR. Abu Daud, no. 4784. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
5.
Ingat wasiat Nabi ﷺ dan janji beliau
Sebelum
memuntahkan amarah kepada orang lain atau benda sekalipun, berikut yang berisi pesan Rasulullah ﷺ
kepada seseorang yang meminta nasehat dari beliau.
Dari
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, seorang lelaki berkata kepada Nabi ﷺ,
“Berilah aku wasiat.” Beliau menjawab, “Janganlah engkau marah.” Lelaki itu
mengulang-ulang - Permintaannya,
(namun) Nabi ﷺ (selalu) menjawab, “Janganlah engkau marah.”
(HR. Bukhari, no. 6116).
Komentar
Posting Komentar